UU Anti Oligopoly
Undang – undang Anti Oligopoly
Pasal 4
(1) Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan
pelaku usaha lain untuk secara bersamasama
melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat.
(2) Pelaku usaha
patut diduga atau dianggap secara bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang
dan atau jasa, sebagaimana dimaksud ayat (1) apabila 2 (dua) atau 3 (tiga) pelaku usaha
atau kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 75% (tujuh puluh lima persen) pangsa pasar satu
jenis barang atau jasa tertentu.
Pasal 5
(1) Pelaku
usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan
harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau
pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama.
(2)
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalaim ayat (1) tidak berlaku bagi :
a. suatu
perjanjian yang dibuat dalam suatu usaha patungan atau
b. suatu
perjanjian yang didasarkan undang-undang yang berlaku.
Pasal 6
Pelaku usaha
dilarang membuat rperjanjian yang mengakibatkan pembeli yang satu harus
membayar dengan harga yang berbeda dari harga yang harus dibayar oleh pembeli
lain untuk barang dan atau jasa yang sama.
Pasal 7
Pelaku usaha
dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan
harga di bawah harga pasar, yang dapat mengakibatkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat.
Pasal 8
Pelaku usaha
dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain yang memuat
persyaratan
bahwa penerima barang dan atau jasa tidak akan menjual atau memasok
kembali
barang dan atau jasa yang diterimanya, dengan harga yang lebih rendah daripada
harga yang telah diperjanjikan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
persaingan usaha tidak sehat.
Contoh kasus
:
Persaingan antar perusahaan
telekomunikasi seluler yang tidak mempunyai etika dalam mempromosikan
produknya. Baik di media cetak maupun elektronik. Mereka secara tidak langsung
menyindir pesaingnya dengan iming-iming tarif telepon yang lebih murah, padahal
harga murah belum tentu kualitasnya juga bagus karena banyak perusahaan
telekomunikasi seluler yang mempromosikan tarif murah namun kualitasnya juga
murahan. Misalnya tarif telepon gratis dari pukul 00.00 - 08.00, kenyataannya
memang gratis namun tiap 10 menit akan putus dengan sendirinya dan untuk
menelpon kembali akan sulit menyambung. Adapun operator yang menetapkan tarif
murah namun jaringannya elek atau ada juga yang mengiming-imingi bonus tapi
pada kenyataannya terdapat syarat dan ketentuan yang susah. Itulah contoh dari
ketidakmampuan perusahaan telekomunikasi seluler dalam menghadapi pasar
persaingan oligopoli. Mereka lebih cenderung berorientasi pada laba tanpa
melihat etika dalam berbisnis yang baik.
Tanggapan :
Dalam pasar
oligopoli harga cenderung lebih tinggi sehingga produsen akan memperoleh
keuntungan yang besar. Kondisi ini akan berakibat pada tidak meratanya
distribusi pendapatan. Selain itu, biaya promosi yang dibutuhkan sangat besar
yang berakibat pada membengkaknya biaya produksi.
Dampak Bermain Game Bagi Kesehatan
Harus kita sadari bahwa fenomena game
sangat luar biasa. Saking asyiknya, kita kadang tak sadar telah duduk
berjam-jam memegang konsol atau mouse di komputer. Tapi hati-hati, keseringan
main game juga tak baik buat kesehatan. Apalagi jika dilakukan terus-menerus
dan tak kenal waktu. Saya sendiri
adalah seorang gamers jadi saya pernah merasakan, dan saya akan memberitahu
dampak bermain game bagi kesehatan menurut psikolog
Novita Tandry pada
acara seminar Game Online yang digelar di Hotel Millenium, Rabu (14/11/2012).
1. Kelelahan mata
1. Kelelahan mata
Seperti yang kita tahu, lahan bermain sudah semakin
sedikit terutama di kota-kota besar. Dari kecil anak-anak sudah dikenalkan
dengan ponsel, konsol game, pc tablet, laptop, yang membuat mata mereka menjadi
pasif ketika berada di depan layar. Ketika bermain game, mata akan
terus-menerus 'dipaksa' untuk menatap obyek di layar monitor. Ini membuat mata
menjadi lelah.
2. Wasir atau ambeien
2. Wasir atau ambeien
Keseringan duduk dalam waktu lama akan menyebabkan
peredaran darah tidak lancar, serta mendesak pembuluh darah vena yang ada di
daerah anus. Akibatnya pembuluh darah jadi menonjol dan timbul rasa sakit serta
panas.
3. Berkurangnya metabolisme tubuh
3. Berkurangnya metabolisme tubuh
Bermain game sangat minim dengan aktifitas fisik. Otot
tidak melakukan aktifitas fisik sehingga menyebabkan metabolisme tubuh turun.
Dalam jangka panjang, massa otot akan menurun, terjadi obesitas, sakit
pinggang, menurunnya sistem imunitas sehingga mudah terkena penyakit.
4. Makan dan istirahat menjadi tidak teratur
4. Makan dan istirahat menjadi tidak teratur
Gamer yang maniak bermain game hampir pernah mengalami
hal ini. Nge-game berlebihan akan menyebabkan pola makan dan istirahat berubah
mengikuti jadwal main game mereka. Waktu makan dan istirahat menjadi tidak
teratur. Kondisi ini tentu saja sangat rentan bagi kesehatan.
5. Terkena sindrom Carpal Tunnel?
5. Terkena sindrom Carpal Tunnel?
Sindrom Carpal Tunnel atau cedera otot tangan ditandai
dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan
tangan dan jari. Penyebabnya adalah tekanan dan ketegangan saraf di pergelangan
tangan yang berfungsi merasakan dan menggerakkan tangan dan jari.
Tapi benarkah bermain video game dapat mengakibatkan seseorang terkena cedera otot pergelangan tangan? Hal ini masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara sindrom carpal tunnel dengan penggunaan komputer atau bermain video game. Namun sebagian besar studi menunjukkan bahwa mereka yang sering bermain video game atau melakukan banyak pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, memiliki tingkat prosentase yang sama dari sindrom carpal tunnel dibandingkan mereka yang tidak.
Tapi benarkah bermain video game dapat mengakibatkan seseorang terkena cedera otot pergelangan tangan? Hal ini masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara sindrom carpal tunnel dengan penggunaan komputer atau bermain video game. Namun sebagian besar studi menunjukkan bahwa mereka yang sering bermain video game atau melakukan banyak pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, memiliki tingkat prosentase yang sama dari sindrom carpal tunnel dibandingkan mereka yang tidak.
Sumber :
http://tekno.liputan6.com/read/453922/dampak-buruk-main-game-bagi-kesehatan
Langganan:
Postingan (Atom)