Jakarta -Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum
(PU) hingga tanggal 31 Desember 2013 telah mencapai Rp 79,25 triliun
91,63% dari total pagu anggaran kementerian tahun 2013 senilai Rp 86,49
triliun. Pencapaian ini hanya naik sedikit dari penyerapan tahun 2012
yang sebesar 89%.
“Penyerapan anggaran ini memang kurang
signifikan peningkatannya jika dibandingkan tahun kemarin padahal kita
juga sudah memulai tender lebih awal pada Oktober 2012,” kata Djoko
Kirmanto saat press conference kinerja dan pencapaian 2013 di
Kementerian PU Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Djoko mengungkapkan
kurang tingginya penyerapan anggaran tahun ini dikarenakan adanya
tambahan dana APBNP yang cukup besar mendekati akhir tahun 2013. Hal ini
berpengaruh pada penyerapan anggaran di kementerian yang kurang
maksimal.
“Ini merupakan kesalahan di internal pemerintah,” katanya.
Penyerapan
anggaran tersebut digunakan untuk sektor kerja di Kementerian Pekerjaan
Umum. Di antaranya Balitbang terserap 95,09% atau senilai Rp 419,07
miliar dari pagu Rp 440,71 miliar, Ditjen Bina Marga terserap 92% dari
pagu anggaran Rp 38,99 triliun , Ditjen Cipta Karya terserap Rp 20,51
triliun (93,54%) dari pagu anggaran Rp 21,95 triliun, Ditjen Penataan
Ruang pagunya 704,84 miliar (88,82%) dari pagu anggaran Rp 793,68
miliar, BP Konstruksi terserap Rp 282,04 miliar (91,15%) dari pagu
anggaran Rp 309,42 miliar, dan Ditjen Sumber Daya Air menyerap Rp 20,43
triliun (88,17%) dari pagu anggaran Rp 23,17 triliun.
Sumber : www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar