
“Penyerapan anggaran ini memang kurang signifikan peningkatannya jika dibandingkan tahun kemarin padahal kita juga sudah memulai tender lebih awal pada Oktober 2012,” kata Djoko Kirmanto saat press conference kinerja dan pencapaian 2013 di Kementerian PU Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Djoko mengungkapkan kurang tingginya penyerapan anggaran tahun ini dikarenakan adanya tambahan dana APBNP yang cukup besar mendekati akhir tahun 2013. Hal ini berpengaruh pada penyerapan anggaran di kementerian yang kurang maksimal.
“Ini merupakan kesalahan di internal pemerintah,” katanya.
Penyerapan anggaran tersebut digunakan untuk sektor kerja di Kementerian Pekerjaan Umum. Di antaranya Balitbang terserap 95,09% atau senilai Rp 419,07 miliar dari pagu Rp 440,71 miliar, Ditjen Bina Marga terserap 92% dari pagu anggaran Rp 38,99 triliun , Ditjen Cipta Karya terserap Rp 20,51 triliun (93,54%) dari pagu anggaran Rp 21,95 triliun, Ditjen Penataan Ruang pagunya 704,84 miliar (88,82%) dari pagu anggaran Rp 793,68 miliar, BP Konstruksi terserap Rp 282,04 miliar (91,15%) dari pagu anggaran Rp 309,42 miliar, dan Ditjen Sumber Daya Air menyerap Rp 20,43 triliun (88,17%) dari pagu anggaran Rp 23,17 triliun.
Sumber : www.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar